Goal Kedua? Antara Bahagia dan Tak Menyangka

Awal mula berniat untuk menikah, hal pertama yang terpikirkan adalah memiliki 5 orang anak.
Dan antara anak pertama dan kedua jaraknya 1 atau 2 tahun, terdengar sangat menyenangkan untuk bermain dengan 2 anak yang masih kecil-kecil.
Jalan-jalan keliling kota atau sekedar berwisata ke tempat-tempat sejuk di hari libur.
Istri pun setuju dengan hal itu, untuk memiliki 5 anak yang jaraknya tidak terlalu jauh.
Tapi ada hal lain yang tidak terpikirkan sebelumnya bahkan tidak terbayangkan sebelumnya.

Ternyata, memiliki anak (pertama) yang baru berusia 10 bulan adalah hal yang cukup merepotkan.
Tingkahnya yang mulai aktif, mulai belajar akan banyak hal, rasa penasaran yang mulai tinggi dan rewelnya yang selalu ingin ada di samping ibunya.
Hal yang sangat melelahkan dan merepotkan ketika dalam kondisi hamil ke dua sekaligus mengurusi anak yang sedang aktif-aktifnya.
Menjadi suami yang belum matang dari segi mental dan kecakapan untuk menghadapi hal ini, sangat membosankan tapi harus dijalani dengan penuh keikhlasan.

Tentu bukan hal yang mustahil untuk dilewati tapi juga bukan hal yang mudah untuk dilewati.
Semoga kami bisa melewati ini dengan hasil yang sesuai harapan, amin.
Semangat istriku semangat anakku!

Post a Comment for "Goal Kedua? Antara Bahagia dan Tak Menyangka"