Mimpi Bertemu Rasulullah

02 November 2020 - Sekitar pukul 04.00 pagi saya bermimpi berada di sebuah tempat unjuk rasa di sebuah jalan raya yang cukup besar dengan kekacauan yang sudah terjadi, kebakaran di mana-mana, orang-orang saling lempar kayu dan batu.

foto ketika menjadi juri lomba adzan

Tak lama kemudian dari sebelah timur Rasulullah datang menggunakan jubah yang ada penutup kepalanya yang berwarna hitam dari atas sampai bawah dengan membawa 4 ekor binatang buas yakni Singa betina, Harimau loreng berukuran sedang keduanya di sebelah kanan, Macan Kumbang dan Beruang coklat keduanya di sebelah kirinya.

Terlihat perawakan beliau tinggi kekar dengan penuh wibawa, ketika berjalan tampak sekali fisiknya gagah tegap, wangi dan tampannya wajah beliau, putih bersih serta di pipi beliau tampak ada kilauan cahaya yang memancar seperti semua cahaya itu keluar dari tiap-tiap sisi kulit beliau.

Dalam perjalanannya, beliau datang dari arah timur menuju lokasi unjuk rasa. Beliau berjalan sambil berdo'a mengangkat tangan, entah do'a apa yang beliau ucapkan karena tidak sampai terdengar oleh saya.

Meskipun orang-orang sedang melempar kayu dan batu, beliau tetap terus berdo'a hingga satu persatu dari mereka yang melempar kayu dan batu itu meninggalkan lokasi satu demi satu, yang entah kemana arah perginya mereka itu.

Kemudian setelah beliau sampai di titik unjuk rasa beliau berbelok arah ke selatan sedikit ke arah tenggara bersama 4 ekor binatang buas yang beliau bawa tadi dan diikuti oleh saya dan beberapa orang lainnya yang mengetahui bahwa beliau adalah Rasulullah.

Ketika di perjalanan saya bertanya kepada beliau, "mengapa engkau membawa mereka (binatang buas) ini? Ucap saya bertanya. Kemudian beliau menjawab, "Jibril menyuruhku (membawa binatang buas), dia (Jibril) mengatakan, "Bawalah mereka (binatang buas), karena mereka (binatang buas) tidak akan menyakiti siapapun"". Ucap Rasulullah menjawab, sambil terus berjalan ke arah selatan sedikit ke arah tenggara dan dengan diikuti saya dan beberapa orang lainnya.

Kemudian setelah itu saya kaget hingga terbangun dan berucap syukur yang tiada hingga dari nikmat yang tiada tara.

Amalan di bulan-bulan itu adalah saya berusaha meningkatkan Iman dan Taqwa saya kepada Allah, berusaha memaafkan semua kesalahan dan kedzoliman orang-orang kepada saya dan keluarga saya dengan sebenar-benarnya memaafkan dengan cara melepaskan semua energi negatif yang ada dalam hati saya yang bahkan ketika saya melihat atau mengingat kesalahan orang lain sudah tidak ada kebencian, dendam maupun kemarahan lagi, berusaha ikhlas dalam melakukan ibadah baik Hablum Minallah maupun Hablum Minannas, berusaha ikhlas bekerja dengan niat ibadah dengan sebenar-benarnya niat untuk mencukupi nafkah keluarga, berusaha bakti kepada orang tua, berusaha sholat di masjid/mushola dengan di awal waktu, bersholawat setidaknya 400x dalam sehari dan bersedekah subuh.

Wallahu A'lam...